Kedai 24 Jam: Buka Terus Kecuali Pas Tutup

Baru hari ini saya menyadari bahwa teman kencan saya belakangan ini, Icha, ternyata berperut karet. Belum selesai sandwich & chicken cordon bleu disantap, bisa-bisanya dia berwacana pindah rumah makan karena masih lapar. Excuse dari Icha adalah kepengen berpuas-puas mengunyah pada hari terakhir giginya telanjang tanpa behel. Berhubung bermental gratisan, saya pun tak kuasa untuk menolak bujukan (dan traktiran) Icha. Sayangnya sinyal-sinyal bahwa saya kepengen ke Sawa Steak langsung ditangkis habis-habisan oleh si penyandang dana, haha. Icha pun mengajak saya ke kedai di ujung Jalan Damai yang katanya rame dan dia tertarik mencoba: Kedai 24 Jam.     

Ini kali pertama saya ke sini, tapi entah kenapa terasa familiar sekali. Ketika duduk dan membaca menu yang ditawarkan, barulah saya ingat kenapa. Review-nya belum lama saya baca dari sebuah blog dan meninggalkan kesan tertentu pada memori saya. Saya cuma bisa ketawa-ketawa melihat Icha nan alim yang mengerang begitu membaca nama-nama menu berikut...

(fraithzone.blogspot.com)

Saya yang sudah makan kemudian sengaja memilih menu camilan... tapi jumlahnya dua macam :p

Makanan:
1. Omelet Mie (5.000 IDR)

2/5

Euh, nggak habis saya makan. Rasanya terlalu asin dan saya bisa bikin yang lebih enak di rumah.

2. Nugget (5.000 IDR)

3/5

Ya, lumayan. Lha wong tinggal goreng doang :D

Minuman:
1. Teh Tarik (3.000 IDR)

3/5

Ini jelas banget pake teh tarik instan. Bubuk2nya bahkan masih belum selesai diaduk +_+ Rasanya sih enak-enak aja, tapi yang bikin ilfil adalah pegangan gelasnya itu pliket banget belum dibersihin. Njijiki.

2. Jahe Wangi (1.500 IDR)

Dll:
- Kedai 24 Jam ini semacam burjonan dengan konsep baru. Enak buat nongkrong lama, ngobrol2 sama teman, tapi jangan nyari makanan enak deh.
- Buka setiap hari pkl 00.00-24.00 (Ya menurut lo??)

Mau ke sini lagi?
Cuma kalau butuh tempat nongkrong, tapi nggak lapar

Rating: 2/5

Kedai 24 Jam
Jl. Damai 2
(Jakal km 8,5), Yk
0817 549 1233