Tuesday, April 24, 2012

Dae Jang Geum

Gaya banget deh saya hari ini. Impulsif kok ya impulsif nraktirin teman di restoran mahal x) Excuse-nya adalah butuh refreshing setelah *uhuk2* wawancara kerja. Sebenarnya sudah jauh-jauh hari si Rachmi nodong saya untuk nraktir ultah di Dae Jang Geum ini. Berhubung Jumat masih berasa lama, ya sudahlah gpp perayaan ultahnya dimajukan tiga hari. Restoran ini terletak di daerah Palagan, sekawasan dengan rumah makan berharga wah lainnya. Konon dulu namanya Arirang, tapi saya nggak pernah dengar. Mungkin namanya masih Arirang sewaktu saya gaulnya masih terbatas di Godean :p Berhubung tiap selesai makan di kawasan Palagan biasanya nangis-nangis bangkrut, saya pikir resto ini harganya mahal sekali, tapi ya nggak juga ternyata.   

(kaskus.us)

Complimentary:
1. Keripik Singkong
3/5

2. Kimchi (Refill +5.000 IDR)
3/5
Saya tipe orang yang sekadar doyan kimchi. Bukan yang nggak suka, tapi juga bukan yang suka *haish, belibet* Tapi menurut lidah-saya-yang-sekadar-doyan-kimchi, kimchi di sini paling pas deh. Kadang di tempat lain kurang asam atau terlalu asam, kurang pedas atau terlalu pedas, de el el. 

3. Fruit Platter (Semangka + Melon)
3/5
Makanan:
1. Mie-yeok-kuk (15.000 IDR)
5/5
Nah, ini dia makanan yang menyadarkan saya bahwa Dae Jang Geum tidak semahal para tetangganya. Mie-yeok-kuk alias sup rumput laut ini makanan yang saya icip pertama kali dan seruputan pertama uenak bangets sehingga mood makan saya selanjutnya jadi baguss. Kuahnya enyakk dan hangat. Untuk makanan seenak ini menurut saya harganya murah bangettt! *Kemudian blog ini pun dibaca oleh pemilik Dae Jang Geum dan harganya dimahalin, lol* Saya membayangkan ini bakalan jadi makanan yang paling saya idam2kan ketika misal kena flu atau kedinginan gara-gara hujan. Btw saya barusan googling dan menemukan bahwa: sup rumput laut adalah sup wajib yg biasanya disediakan waktu ulang tahun karena orang Korea percaya kalo makan sup rumput laut di hari ulang tahun katanya bisa panjang umur. Ini memang makan-makan dalam rangka ultah saya sih, tapi entah lah kemujarabannya kalau dilaksanakan kecepetan tiga hari, zzzz. Oh ya, ini makanan pertama yang saya kasih rating 5/5 di blog ini ;)

2. Galbi-tang (25.000 IDR)
2/5
Sup iga ini adalah salah satu menu yang saya sesali untuk dipesan. Bukan karena nggak enak, tapi kan sudah pesan sup rumput laut, jadinya kembung euy! Meskipun harganya 10.000 lebih mahal, rasa sup iga ini tidak lebih enak dari rasa sup rumput laut. *Ini sih gara2 sup rumput lautnya yang memang terlalu enak :))* Dagingnya ada yang kerasss tidak terkunyah dan terpaksa saya bungkus tisu untuk oleh-oleh ipus di rumah.

3. Dol-sot-bi-bim-bab (30.000 IDR)
4/5
Nasi campur Korea ini pesanan Rachmi yang memang sudah lama ngidam karena kecewa dengan bibimbab Musiro yang nggak pakai telur mentah. Ada dua jenis bibimbab di Dae Jang Geum, yaitu yang nasinya dibakar dan yang tidak. Rachmi memesan yang dibakar dan menurut saya sensasi bau nasi bakarnya itu bikin enyak banget. Rachmi bilang biasa saja, tapi saya yang cuma icip sedikit justru suka.

4. Teog-bog-ki (25.000 IDR)
1/5
Ini merupakan lanjutan episode penasaran-dengan-si-kue-beras-Korea. Lagi-lagi sausnya manis dan makan banyak tepung begitu terlalu mengenyangkan. Dengan ini saya sudah tidak penasaran lagi. Cukup sudah!

Minuman:
1. Iced Chocolate (15.000 IDR)
4/5
Saya pernah mengalami periode selalu-memesan-es-cokelat ketika berwisata kuliner. Sudah lama berhenti, tiba-tiba saya kepingin lagi. Es cokelat di Dae Jang Geum ini tipe es cokelat yang tetap manis dan enak meskipun esnya sudah mencair. Me likey ... dan kemudian gendut.

2. Black Tea (7.000 IDR)
4/5
Jenis es teh yang enak. Kelihatan sih dari harganya ;p

3. Makgeolli (10.000 IDR)

Ini dia minuman idola Rachmi di sini: rice wine alias sake alias brem. AKHIRNYA kesampaian juga obsesi Rachmi untuk minum minuman harammm. Dia pun memesan dua kali. Rating-nya berapa tanya si Rachmi saja yaaa ;p

Dll:
- Tempat makannya ada tiga tipe: private room, indoor dengan meja-kursi, atau gazebo. Saya sendiri pilih gazebo.
- Waitress-nya informatif. Suka deh! 
- Harga belum termasuk pajak 10%
- Parkir gratis

***

Update: 8 September 2012
Si Ibu Hamil a.k.a Mustika berhasil dibuat tertarik untuk mengicipi sup rumput laut dengan iming-iming "Kayaknya yang hangat-hangat gitu enak di perut yang lagi hamil lho..." Saya sering (1) jalan bareng Rachmi saja, (2) jalan bareng Mustika saja, atau (3) jalan bareng dengan Rachmi, Mustika, dan teman-teman lain, tapi baru kali ini deh kayaknya saya (4) jalan bertiga bareng Rachmi dan Mustika. Saya curiga mereka mulai mesra gara-gara satu pembimbing skripsi :D

Perut saya atau Rachmi > perut ibu hamil lima bulan, hahasyem xD
Makanan:
1. Ca-jang-myeon (35.000 IDR)
4/5
Menu ini merupakan menu pesanan Rachmi. Sejak dari kos pun Rachmi sudah tahu akan memesan menu ini berkat rekomendasi dari temannya. Ca-jang Myeon terdiri atas mi yang dicampur dengan bumbu tauco goreng dan telur ceplok. Sebagai pelengkap dihidangkan sambal, cuka, lobak kuning, dan bawang bombay. Rasanya sih enak, saya lumayan suka :9  

2. Bi-bim-guk-su (25.000 IDR)
3/5
Nah, ini merupakan menu pesanan saya setelah cukup lama membolak-balik menu dengan putus asa. Sebenarnya sebelumnya saya pengen mi dingin, tapi kata Rachmi tidak terlalu direkomendasikan sehingga saya mengubah pilihan. Mana saya tahu kalau Bi-bim-guk-su ini ya mi dingin juga :p Komposisinya terdiri atas mi, sayuran, apel, dan telur rebus yang dituangi dengan kuah dingin. Rasanya ya enak-enak aja kok, persis kayak saus kimchi. Agak nyegrak-nyegrak enak gimanaa gitu. Saking nyegraknya saya nggak sanggup menghabiskan dan Rachmi dengan senang hati menggantikan.

3. Local Bul-go-gi (60.000 IDR)
3/5
Kalau hamil bawaannya lebih gampang laper apa gimana ya. Seinget saya Mustika itu makannya superdikit, eh ini tumben dia mengusulkan untuk memesan menu tambahan yang dimakan berjamaah. Bul-go-gi merupakan menu Korean barbecue yang terdiri atas daging sapi dengan bumbu dan sayuran. Ada pula versi impor dengan harga 20.000 rupiah lebih mahal. Dari kami bertiga cuma saya sendiri yang nggak ngerti cara makannya gimana, sementara Rachmi dan Mustika sama-sama jago gara-gara rajin mengikuti serial Running Man!

1. Daging sapi, jamur, dan semua sayur dipanggang di atas pemanggang yang sudah dilelehi saus.
2. Menu pelengkap berupa daun selada, ketimun (ngumpet), bawang, cabe hijau, dan sambal (terasi?)
3. Hasil panggangan plus menu pelengkap diletakkan di atas daun selada
4. Daun selada berisi komponen macam2 digulung
5. Dan diemplok
Enak lhoo... Menurut saya ini cara cerdas untuk memasukkan sayur ke dalam tubuh pembenci sayur secara paksa. Rasa sayurnya jadi nggak terlalu berasa. Kayaknya cara makannya memang harus kayak gitu ya. Soalnya kalau dimakan terpisah jadi kurang sip. Dagingnya berasa manis thok, agak njelehi.

Minuman:
Chocoa me de Fasto (15.000 IDR)
3/5
Menu inilah yang meyakinkan saya bahwa buku menu Dae Jang Geum sudah diganti dengan yang baru. Yakin deh waktu saya ke sini dulu menu ini belum ada. Terdiri atas cokelat dan susu, rasanya sih nggak terlalu istimewa.

Daftar Menu:
Appetizers | Soup
Traditional Korean Tang & Cige | Guksu/Myeon
Korean Barbecue
Bab
Accompanied
Shabu-shabu
Teriyaki & Katsu
Chinese ala Carte
Indonesian ala Carte
Drinks
Dll:
- Waitress-nya dapat yang agak jutek :(
- Complimentary fruit platter berupa semangka dan pepaya, bukan semangka dan melon kayak dulu. Nggak ngefek sih ini :p
-  Mustika jadi memesan sup rumput laut. Saya ikut ngicip dan kok rasanya lebih hambar dikittt daripada yang dulu ya? Jadinya Mustika pas makan jadi flat aja gitu. Nggak terlalu merasa wow kayak saya dan Rachmi waktu ngicip pertama kali -,-


***

Update: 22 Desember 2012
Saya ke sini lagi nemenin Rachmi bersama teman kosnya, Nia. Kata Rachmi ini akan menjadi kunjungan ke Dae Jang Geum untuk yang terakhir kalinya sebelum dia back for good ke Balikpapan. Pada kunjungan kali ini ada beberapa menu yang dipesan ulang, seperti kimchi, mie-yeok-kuk, ca-jang-myeon, cocoa me de fasto, dan makgeolli. Adapun menu-menu yang belum pernah dipesan adalah...

Makanan:
1. Bi-bim-bab (25.000 IDR)
3/5
Aslinya menu ini disajikan dengan telur matang. Dasar si pemesan, Rachmi, lagi sedheng, dia minta kalau bisa menu ini dikasih telur mentah saja. Kalau yang dol-sot dulu kan memang dibakar ya, jadi telurnya bisa sedikit matang dengan sendirinya. Kalau yang ini sih jadi kayak gado-gado campur telur mentah gitu, tapi tetap enak kok. Saya pribadi lebih suka yang versi bakar. Bau gosongnya itu lhooo... Mengundang selera :9  

2. Kim-bab (35.000 IDR)
3/5
Masih pesanan Rachmi dalam rangka riset. Ceritanya dia mau jualan beginian di Balikpapan :p Per porsi isinya 10. Ya enak sih, tapi saya pribadi lebih suka sushi yang rasanya lebih eksotis. Rasa kimbab ini masih terlalu familier dengan lidah Indonesia.

3. Dae-jang-geum Twi-gim (20.000 IDR)
3/5
Nah, kalau yang ini pesanan saya. Dibeli dalam rangka mengirit sekalian pengen mencicip menu yang kok kesannya spesial: ada embel-embel nama Dae Jang Geum. Dan yang keluar adalah... tahu sutra dibalut tahu dadar :| Ya enak-enak aja sih, tapi beda dari bayangan semula aja.

Minuman:
Hot Black Tea (7.000 IDR)
3/5
Tehnya lebih enak kalau dingin. Kalau yang panas begini, begitu mendingin sedikit langsung nggak begitu sip.

Dll:
- Complimentary-nya beda dengan dua kunjungan sebelumnya. Tadi kami dapat kong namul (semacam salad sayur dengan bumbu bawang putih yang kenceng banget) dan kimchi tapi dari timun (bukan sawi kayak biasanya). Kami juga nggak dapat complimentary buah segar kayak dulu :(
- Ada menu minuman baru di halaman terakhir yang kelupaan difoto. Isinya berbagai varian jus dan float gitu. Harganya kalau nggak salah 17.500 IDR. 
- Ke mana waitress yang ramah dan informatif dulu itu? :(

Mau ke sini lagi?
Rasanya saya pengen menciptakan tradisi untuk ke sini setahun sekali (pas ultah) untuk memakan sup rumput laut saja. Menu lain? Udah nggak terlalu pengen coba-coba.

Rating: 3/5

Dae Jang Geum
Jl. Palagan Tentara Pelajar Km 8,5
Sariharjo, Sleman
(0274) 4530 682

8 comments:

Ermilinda said...

mbak..benar po harganya segitu?? q baca2 review dari blog2 lain rata2 20ribuan sampai 80ribu...pingin ke sana..tapi takut bangkrut..hehehehe...
ni postingannya 24 april 2012 kan? berarti masih harga edisi terbaru.hehehe..harap dibalas ya

Titish said...

Halo, mungkin karena aku memang pesennya pas menu yg ga mahal ya :P

Aku perginya sama temenku yg juga review di blog & dia sempat jepret harga menu2nya. Silakan dilihat ya...

http://ayo-makanan-kuliner.blogspot.com/2012/04/dae-jang-geum.html

Ermilinda said...

udah q buka mbak..Thanks bnyak ya.. Lumayan murah koq..lumayan lah buat ongkos anak kuliahan.hehehe..makasih

Ermilinda said...

pingin nyobak yg arak beras itu...ga bikin mabuk kan ??

Titish said...

Agak kayak air tape, nggak bikin mabuk kok. Bikin anget aja.

Rachmi Yunita said...

baru baca update baru, punyamu lengkap tis, masih ada yang di hunting lagi. tapi kenapa itu ada wajahku jd model? haha, bagus ni blog,

Herlambang said...

Kalo makolli (arak beras) memang mengandung alkohol walopun rendah ,kalo kebanyqkan ya tetp puyeng ..bagi yang muslim mending jangan deh..mending yang laen .kayak senggang cha (jahe) kan juga bikin anget ...

Nay said...

Iya makgeoli itu beralkohol harusnya yg berhijab ga boleh minum.suka salah kaprag krng pengen nyoba akhirnya minum, yg bikin sensasi anget dibadan itu ya alkoholnya..